Senin, 07 Oktober 2013
Pakaian Seragam Pramuka Muslim tingkat Siaga, Penggalang dan Pembina
Pada posting kali ini
Weblog MI Sroyo akan menyampaikan khusus mengenai seragam Pramuka untuk muslim, sesuai dengan tingkatan Sekolah Dasar maka akan kami batasi hanya tingkatan siaga
dan penggalang saja.
Gerakan Pramuka melakukan perubahan pakaian seragam pramuka yang
diatur dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 174 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka yang
menggantikan Keputusan Kwartir nasional Gerakan Pramuka Nomor 226 Tahun 2007.
Dalam Petunjuk Penyelenggaraan tersebut terdapat perubahan Pakaian seragam
anggota Gerakan Pramuka dari seragam yang lama ke Seragam yang baru.
Ada beberapa perubahan atau perbedaan yang mencolok antara seragam
yang baru dengan seragam yang lama, antara lain :
Pada pakaian seragam tingkat Pramuka Siaga putera maupun puteri,
adanya penambahan berupa list berwarna coklat tua pada bagian lengan dan saku.
Untuk anggota pramuka tingkat Penggalang puteri, pada baju
seragam sama dengan baju seragam untuk anggota putera yang dimana memamakai dua
saku tempel di dada kanan dan kiri dan tidak terdapat lipatan melintang di atas
dada. Sebelumnya baju seragam puteri tidak terdapat saku di dada dan terdapat
lipatan di atas dada, atau baju seragam antara putera dan puteri mengenakan
model pakaian yang berbeda
Untuk anggota puteri semua tingkatan menggunakan setangan leher
seperti setangan leher Putera dan menggunakan ring, yang dimana sebelumnya
anggota puteri mengenakan Pita Leher.
Tutup kepala anggota puteri untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan
Pandega dengan tutup kepala berbahan laken/beludru. Sebelumnya menggunakan
tutup kepala yang terbuat dari anyaman
Untuk anggota putera untuk tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega,
adanya Penambahan saku timbul di kanan kiri celana dan saku tempel di bagian
belakang kanan dan kiri yang jumlah sakunya sebanyak enam saku. Sebelumnya
anggota putera mengenakan celana dengan empat saku berupa dua saku dalam
di samping kanan dan kiri serta dua saku lagi di belakang kanan kiri.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar pakaian seragam anggota
Gerakan Pramuka muslim sesuai salinan PP no. 174 Tahun 2012.
Demikianlah informasi mengenai pakaian seragam pramuka terbaru khusus muslim, semoga informasi ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Minggu, 06 Oktober 2013
Kwarcab Bojonegoro Kirimkan Kontingen Karang Pamitran Nasional 2013
Kwartir cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bojonegoro
ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan karang pamitran nasional di bumi
perkemahan Wiladatika Cibubur Jakarta Timur yang berlangsung dari tgl 9 s.d. 14
september 2013.
Pada kegiatan tersebut Kwarcab kabupaten
Bojonegoro mengirimkan utusannya sebanyak 9 orang yang terdiri dari 4 orang
puteri dan 5 orang putra utusan tersebut adalah :kak Umi Ulfa, Kak Nurul, dan Fitria,
kak Vivin sedangkan untuk utusan putra terdiri atas Kak Said, kak Kiswanto, kak
Ilham dan Kak Narko sebagai pimpinan kontingen.
Dalam kegiatan karang pamitran ini seluruh peserta kegiatan akan mengikuti paket paket kegiatan yang sudah disediakan oleh panitia diantaranya adalah wisata,apresiasi film,jasa keuangan ,HIV, Akreditapi gudep dan kegiatan lainnya. kegiatan ini menggunakan system kwartir dalam setiap jenjang atau hirarkinya pada kegiatan lainnya selalu menggunakan system pemerintahan.
Karang pamitran tahun 2013 ini dibuka oleh ketua kwartir nasional kak Azrul Azwar yang ditandai dengan membunyikan alat musik sasando yang merupakan salah satu alat musik tradisional dari NTT dalam sambutanya beliau mengajak kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan moment ini sebaik baiknya sehinga ilmu dan pengalaman yang diperoleh bisa dikembangkan di daerahnya masing masing.
Dalam kegiatan karang pamitran ini seluruh peserta kegiatan akan mengikuti paket paket kegiatan yang sudah disediakan oleh panitia diantaranya adalah wisata,apresiasi film,jasa keuangan ,HIV, Akreditapi gudep dan kegiatan lainnya. kegiatan ini menggunakan system kwartir dalam setiap jenjang atau hirarkinya pada kegiatan lainnya selalu menggunakan system pemerintahan.
Karang pamitran tahun 2013 ini dibuka oleh ketua kwartir nasional kak Azrul Azwar yang ditandai dengan membunyikan alat musik sasando yang merupakan salah satu alat musik tradisional dari NTT dalam sambutanya beliau mengajak kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan moment ini sebaik baiknya sehinga ilmu dan pengalaman yang diperoleh bisa dikembangkan di daerahnya masing masing.
Kak Ulfa dengan background aksi kontingen Jawa Timur.
Langganan:
Postingan (Atom)